Sabtu, 27 September 2014

Tuntutlah Ilmu Walaupun Sampai ke Negeri Cina

Menuntut ilmu hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. (HR.Muslim).


 اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ

“Uthlubul ‘ilma walaw bishshiin”,

'Tuntutlah Ilmu Walaupun Sampai ke Negeri Cina'

 Hadits ini diriwayatkan dari jalan Abu ‘Atikah Al Bashri, dari Anas bin Malik.


Terlepas dari shahih tidaknya hadits ini, para Ulama banyak menyitirnya dalam khutbah-khutbah alasannya secara maknawi kalimat Tuntulah Ilmu sampai ke Negeri Cina adalah baik. Masih dapat kuingat waktu itu Guruku mengatakan, “Cina itu hanya kiasan untuk mengingatkan umat tentang pentingnya menuntut ilmu walau sampai ke tempat yang jauh, sampai ke negeri-negeri seberang.


Kalau kita runut kembali pada saat hadits tersebut muncul yakni sekitar tahun 600 M, dapat kita pastikan bahwa memang Cina sudah jauh lebih maju dibandingkan banyak negara lainnya di Dunia


Belum jika kita lihat bangunan-bangunan lainnya seperti Great Wall of Cina yang panjangnya ribuan kilometer dan membentang di pengunungan di Cina dan dibangun 100 SM!


Sekitar tahun 1500 M, Laksamana Cheng Ho (laksamana dari Cina) berangkat berlayar dengan Kapal Besar dan 30 Kapal Lainnya berkeliling Dunia, mulai dari Afrika sampai dengan Asia. Ukuran asli dari kapal tersebut adalah 58 meter. Kemudian pada tahun 1580 M seorang pemuda pemberani dari Negeri Cina berlayar keliling Dunia hanya menggunakan Kapal  Layar Kecil. Pemuda itu adalah  Christopher Colombus, yang akhirnya menemukan benua Amerika.


Sampai dengan sekarang pun Cina terus berkembang menjadi kekuatan besar Dunia dengan banyak sekali Ide-Ide baru dan hal-hal terbesar di Dunia seperti bendungan Terbesar di Dunia. Bahkan ide-ide baru seperti Straddling Bus, Kereta Cepat yang tidak berhenti di stasiun (!) dan ide lainnya yang memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tingginya kepadatan dan jumlah penduduk Cina yang mencapai 1,3 Milyar orang pada tahun 2010. Ditambah 1 lagi, diperkirakan Cina dalam Perekonomian akan menjadi sebesar AS hanya dalam waktu 8 tahun lagi yakni 2020.


Ya, benar adanya, Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Sudah jelas, bahwa masa depan, setidaknya 1 generasi ke depan, itu ada di Cina. Sangat-sangat banyak yang dapat diambil pelajaran dari Cina. Namun 1 hal yang perlu saya sampaikan, untuk menuntut ilmu di Negeri Cina tersebut kita perlu belajar bahasanya (Mandarin) terlebih dahulu.


Selamat belajar banyak hal dari Cina!

0 komentar: